ʟᴀʏᴏᴜᴛ ʙʏ © ᴍ ᴏ ᴄ ʜ ᴀ
Bonjour,Love
Lady Behind
Ludovica Theressia Jessica Andriani.
Seventeenth.
Dreamer and Debater.
Owned by AF.
Passionate lady.

Bonjour, Love?
Bonjour simply means Good Morning in French.
It reflects spirit, God's favor and happiness.
Love, because love should be spread to the whole world.
Just be happy cause You Only Live Once!
instadaily: jessicandriani
Speak Up


Aksi Cetar Membahana dan Indonesia 2022

Cetar membahana kalau menurut artis top Syahrini itu artinya "Sesuatu yang lebih dari istimewa, lebih dari sesuatu", ungkapnya dengan nada nya yang khas. Terus, kenapa sekarang Indonesia butuh aksi yang cetar membahana dari anak muda? Berhubungankah dengan Syahrini?

Oh, tentu engga dong. Yang mau diambil dari Teh Syahrini itu adalah bagian "Lebih Dari Istimewa". Aksi yang biasa-biasa aja, yang standard, itu udah banyak dan sepertinya ga terlalu membuahkan hasil yang signifikan. Anak muda atau remaja tetep ajah tawuran, tetep ajah ga punya kepedulian sama Indonesia. Mereka cuek....


Fakta yang nampak sekarang, anak muda kehilangan ketertarikan atau interest buat hal-hal nasionalis. Kenapa bisa gitu? Karena, mereka berpikir negara sudah aman, tentram, mereka tetep bisa ke mall tiap weekends, dan bisa nonton konser-konser artis dari luar negeri. Indonesia is totally fine (di pikiran mereka)... Hal-hal nasionalis kayak "memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan" terdengar sangat buku Kewarganegaraan yang klise, dan ga bisa merubah apapun. Anak muda cuek karena mereka berpikir mereka tidak bisa berkontribusi untuk hal yang besar, sehingga mereka menarik diri dan terperangkap dalam zona kenyamanan.

Remaja sekarang justru lebih tertarik sama hal-hal yang modern, digital, dan global. Tertarik dengan perkembangan zaman, yang sebenernya bagus banget. Sifat alamiah manusia untuk terus up-to-date sama informasi-informasi yang ada di sekelilingnya, contohnya adalah informasi yang ada di LintasMe. Ayo, kita buat aksi yang cetar membahana buat Indonesia! Indonesia butuh orang-orang muda ini. Puluhan, ratusan, ribuan, bahkan puluhan ribu jiwa yang bersemangat dan aktif. Mengembalikan mereka yang cuek menjadi kritis dan peduli terhadap nasib bangsa ini. Mereka yang pada akhirnya akan rela berjuang dan memulai satu langkah baru.



Spread the love, spread the spirit!


Kenapa dengan video flash-mob itu? Tentu ada hubungannya dengan aksi cetar membahana ini! Karena perkembangan zaman, remaja cenderung tertarik sama hal-hal yang lagi ngehits. Kalau untuk membangkitkan semangat harus pakai cara modern, why not?!


Flash-mobs, social networks, youth conference, nge-instagram ria, dan tetep up-to-date sama berita dari LintasMe.


Kenapa hal-hal kayak gitu yang akan membangkitkan Indonesia? Simpel. Karena, kalau kita suka, kita akan terbiasa....


Bikin flash-mob pas 17 Agustus dibanding upacara, mungkin akan lebih meningkatkan rasa nasionalisme dan mengembalikan euphoria kemerdekaan. Baca informasi dari akun twitter @GNFI (Good News From Indonesia) atau ber-Mindtalk ria dengan tags #OrangIndonesia justru lebih asik dan ngasih manfaat, daripada hafalin buku sejarah kata per-kata, besok ulangan, tepat setelah ulangan lupa. Youth conference seperti yang udah dilakukan di Indonesian Youth Conference akan lebih membuka mata dan bisa bersikap kritis. Instagram juga bisa dipakai buat ngeposts gambar-gambar lucu yang memuat jokes, tapi mengena...

Twitter a-la 1945

Hal-hal yang sebenernya simpel ini bisa bikin dampak besar! Jiwa muda bisa mempengaruhi negara ini. Mungkin kita belum bisa menjadi pejabat-pejabat di DPR, yang memberi kontribusi penuh terhadap nasib bangsa. Tapi, pernahkah terpikir, 20 tahun dari sekarang, kitalah pemegang kendali atas Indonesia. Atas kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan. Kalau dari muda udah ga peduli dan bodo amat, bagaimana nanti?

Korupsi dan penyuapan berawal dari otak kriminal para pejabat yang mau memperkaya diri sendiri. Karena mereka ga punya rasa memiliki atau sense of belonging yang cukup buat Indonesia. Kalau mereka bangga jadi bagian dari Indonesia, pasti mereka tidak akan mau mengkhianati bangsa-nya sendiri. Oleh karena itu, penting banget buat kita sebagai remaja untuk memulai mencintai dan menumbuhkan rasa memiliki, serta semangat untuk menumbuhkan Indonesia ke arah yang lebih baik. Membangun Indonesia mulai dari 0, karena kebobrokan mental yang telah mendarah-daging ini sangat perlu untuk dituntaskan hingga ke akarnya.




Sydney, 30 Oktober 2022
Saya terbangun dengan perasaan luar biasa bahagia. Hari ini adalah hari kepulangan saya ke Indonesia, setelah menamatkan studi Master saya di Australia. Akhirnya saya akan kembali ke tanah kelahiran saya. Tempat dimana saya tumbuh. Dimana saya belajar untuk berjalan dan memulai hidup. Dimana saya menemuka ritme kehidupan yang berjalan tidak statis. Satu-satunya yang statis adalah rentetan mobil di jalanan Jakarta. Dinamika yang ada begitu menyiratkan semangat, dari anak sekolah yang berebut masuk ke dalam bus kota, hingga bunyi klakson Kopaja yang sumbang. How I missed Indonesia, so much....

Namun, keadaan telah berbeda. Saya memang sudah akrab dengan berita-berita dari internet tentang pembangunan Indonesia. 10 tahun telah berlalu, Indonesia mengalami perubahan drastis di berbagai aspek.

Setelah 7 jam perjalanan, pesawat yang saya tumpangi akhirnya mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Semuanya telah berubah. Sejak saya turun dari pesawat, saya mengira budaya menyerobot antrian yang sudah biasa di Indonesia akan kembali saya jumpai. Tapi ternyata, saya keliru. Semua tampak teroganisir dan disiplin. Senyum saya merekah lebar. Pertanyaan yang muncul di benak saya: "Apakah Indonesia sudah berubah?"

Ketika saya keluar dari bandara, saya berpikir saya akan kembali melihat semua kemacetan. Tidak, yang ada hanyalah stasiun MRT yang telah berdiri kokoh. Orang-orang berjalan dan tampak sibuk dengan kesibukannya. Tunggu, sebentar.. Sepertinya saya melihat satu teman lama saya ketika masih duduk di bangku SMA. Namanya Citra. Kami mengobrol, dan betapa saya takjub mendengar ceritanya tentang Indonesia. 

"Hai. Kamu pasti berpikir betapa banyak Indonesia telah berubah. Ya, kamu benar. 10 tahun yang lalu kamu meninggalkan Indonesia dengan sejuta harapan, dan kamu disini sekarang, melihat Indonesia membawa sejuta harapan untuk kamu. Teknologi berkembang pesat, sangat pesat. WiFi dimana-mana, dengan gratis. Kamu sekarang bisa melihat taman dengan banyak remaja duduk disana, entah mengerjakan tugas dengan laptop, atau sekadar membaca buku. Komunitas-komunitas budaya terbentuk dengan indahnya di dalam kota, menggambarkan dengan sempurna hidup urban yang bercampur dalam corak kebudayaan yang telah ada sedari dulu. Birokrasi menjadi lebih mudah. Pemerintahan bersih. Rasa cinta tanah air, rasa memiliki Indonesia, rasa bangga akan menjadi bangsa Indonesia, telah tertanam di dalam hidup kita. Sekolah di pedalaman tak lagi bobrok, bahkan mereka sudah punya internet. Apa yang kamu tulis di dalam blog-mu 10 tahun lalu mungkin benar, semangat dan spirit anak muda lah yang pada akhirnya mampu membangkitkan negara ini. Hanya mereka... Terimakasih dan tetap berjuang untuk Indonesia, dulu, sekarang, selamanya."


"Aksi Cetar Membahana dan Indonesia 2022" was Posted On: 30.10.12 @17.05 | 0 lovely comments
the end of nasi padang

Yak sekarang gw mau ngepost tentang "Beach Farewell Party OSIS 2011-2012"!! *throw confetti*. A little bit telat banget sih, karena pergi ke pantai nya itu udah 2 hari yang lalu. Tapi entah kenapa gw pengen ngepost di blog berikut foto-fotonya, jadi yah gitu deh hohoho.
Jadi 2 hari yang lalu, 26 Oktober 2012 to be exact, pas libur Idul Adha, kita 22 orang OSIS 2011-2012 pergi ke pantai. Sebenernya OSIS nya ada 40 lebih gitu, cuman karena pada ga bisa due to some reasons, kayak test univ, sakit, dan lain lain, yang pergi ke pantai cuman 22 orang :(

Kita pertamanya mau ke Pantai Mutun, tapi entah dapet berita darimana, katanya Pantai Mutun rame gitu.... So kita berpindah destinasi ke Pantai Klara! Huyeyeye. Gw seneng banget sih pas tau ke Klara, karena... gw belom pernah muehehehe.
Jadilah kita ngumpul dulu di rumah Yasser, sekitar jam setengah 7 gitu. Cao nya jam 7an langsung capcus ke Klara. Kita berangkat pake 3 mobil, mobilnya si Sendy, Melissa, sama Alvin. Yang paling lucu pas on the way ke Klara itu tiba-tiba si Wy pengen pipis ditengah jalan, jadilah kita rame-rame berhenti, si Dodo sama Wy turun di kebon pohon pisang, trus akhirnya si Wy (finally) memenuhi panggilan alamnya HEHEHE.

Lanjut, akhirnya kita sampe di Klara. Out of our expectation, ternyata Klara nya lagi pasang gitu. Pantai nya dikit. Padahal kita ke pantai kan pengen nulis-nulis alay di pasir :( *slap*
Setelah berembuk dan berdiskusi, serta membuat beberapa bundel proposal *oke lebay*, kita memutuskan buat nyebrang. Entah ke pula mana. Atau mungkin nyebrang ke bikini bottom??!!!
Epic fail... Gw cuman ngikutin mereka doang, gw ngikutin mereka kemanapun.. Kita sewa kapal, dan pergi ke seberang pulau.
Akhirnya, kita nyampe ke suatu pulau. Ga bohong, bagus banget. Namanya "Pulau Kelagian". Pulaunya sepi, ga ada orang. Trus pasirnya bersih banget....

Nyampe sana kita langsung capcus bersantai, foto-foto, makan-makan, ketawa-ketawa, GOSSIP, berenang, main air, trus setel lagu gangnam style pake speaker dan joget2 ga jelas. We surely had our good time there...

Berikut foto-foto selama disana:
Me, Aldi, Juju, Chrisya, Garret, Delic.
Polaroid! Bersama Wakil UK Sosmas yang sudah lengser HEHEHE. 

 Bos Dodo dan Stillmen si Fotografer.

Bella dan Jessa, Duo Kece Badai.
Tivani, Dewi Air.

It's us!

 Cause it's always a good time baby...


Setelah tertepar-tepar, akhirnya kami kembali kerumah masing-masing. Gw dianterin Alvin ketemu nyokap ke Gramedia. Abis itu ketemuan sm bokap nyokap sm ade gw makan seafood muehehehe...
Abis dirumah, buka group bbm dan twitter, langsung heboh pada mau pergi lagi malemnya. Gw pokoknya pengikut setia.
After some considerations, kita ngumpul lagi di rumah Yasser jam 7. Gw sama Delic pergi berdua ke rumah Yasser, sambil menikmati indahnya malam berdua *derita LDR dan mblo*
Disana ternyata udah ada Bella, ga lama dateng si Stillmen sama Nico. Kita mulai gossip2 lagi....
Trus si Dodo sama Tirta dateng, Yenny dateng, Melissa Aldi dateng. Kita siap untuk membelah dunia *loh*

Abis ngumpul semua, kita langsung capcus ke Mie Pedes Gila. Sera nyusul langsung ke sana. Disana super asik sekali saudara-saudara. Makan secara barbar dan gossip secara lebih barbar lagi. Gossipin si CEWE RECENT UPDATE, SYAHRINI KECE BADAI CETAR MEMBAHANA, dan lain lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu demi menjaga kode etik pegossip profesional. Banyak pejuang cinta pedes yang dengan liarnya makan mie dengan 25 cabe rawit. Gw cuman ngeliatin sambil support HEHEHE.

Sekitar jam 11, kita balik kerumah masing-masing.... Dan berakhirlah hari indah kita bersama OSIS 2011-2012 (meskipun ga semuanya)

For me, personally. Gw mau bilang thanks a lot. Buat masing-masing anggota OSIS. Dari Ketua Umum, Eveline, sampe semua UK dan anggota. You guys really mean to me.
Buat Eve, terimakasih Eve atas bimbingan dan kebijaksanaan, ketenangannya selama memimpin. Dan terutama karena lo sangat bully-able HEHEHE...
Buat MPK (Aldi-Caca), Ketua 1&2(Tiv-Adel), Sekretaris (Melissa-Monic), Bendahara (Junior-Sera) UK Kerohanian, UK Berbangsa Bernegara, UK Potensi Akademik, UK Kesenian, UK Kesegaran Jasmani.
And especially, buat UK Sosial Masyarakat <3 p="p">
Terimakasih untuk waktu-waktunya bersama. Dari santiaji, BKSN, English Competition, ngitung uang sumbangan kalau ada yang meninggal di ruang BK sama Bu Emil, rapat sampe sore, siapin kegiatan sampe jam 10 malem di sekolah, malem2 makan nasi goreng asin, makan ketoprak, makan nasi padang bareng, siapin perpisahan anak kelas 12 tahun kemarin sampe berantem, cerita2 horror di sekolah, keliling sekolah malem2, bungkusin souvenir perpisahan, sebarin proposal bareng sampe sore, muter ke kelas-kelas kalau ada pengumuman atau berita dukacita, jualan permen kapas sama es jelly pas Valentine, ke panti asuhan bareng... Thanks again for all the precious, and priceless time.



This is maybe the end of our Nasi Padang, and our daily meeting. But this is surely not an end for our friendship. For all the great and bad times, 谢谢, Merci, ありがとう, Gracias, 감사합니다, Thank You, Terimakasih.

"the end of nasi padang" was Posted On: 28.10.12 @13.58 | 0 lovely comments


« Older posts | Newer posts »


Layout TeaCakeHouse. All rights reserved.
Please view with Google Chrome in a 1280 x 800 SR. Resources: TFN.